Cyber Warfare
Posted by Vanguard Fahreza | Posted in | Posted on 11:34 PM
Pendahuluan
Latar Belakang
Laju Berkembangnya perkembangan teknologi informasi dewasa ini,menyebabkan penguna fasilitas catting,twitter,facebook,dan jaringan sosial media lainya di internet yang tidak lagi hanya di miliki anak gaul saja saat ini tentara yang sedang tempur di medan perang di lengkapi komputer laptop,juga dapat melakukan hal tersebut sebagai bagian dari sistem komando dan kendali (siskodal).
Itulah fakta kondisi dari perang cangih cyberwar yang di laksanakan dewasa ini sebagai belahan dunia,sementara kegiatan komunikasi melalui fasilitas email,chatting,twitter,facebook,dan lainnya, sebenernya hanyalah visualisasi dari sebagian kecil kemampuan dalam perang cyber warfare.
Perumusan Masalah
Dalam makalah yang kami buat kali ini kamii sebagai penulis merumumuskan beberapa masalah tentang cyber warfare yang berisi sebagai berikut :
Apa Itu Cyber Warfare
Apakah Network Centrik Warfare (NCW) itu
Iplementasi NCW oleh AB Amerika di Irak(Operation Iraq Freedom)
Doktrim Militer Dalam Cyber Warfare
Kemungkinan penerapan cyber warfare dalam siskodal TNI
Tujuan Penulisan
Makalah yang kami sebagai penullis ini buat bertujuan sebagai salah satu dari tugas yang diberikan dalam matakuliah kami dan juga makalah ini kami buat untuk menambah ilmu danwawasan pembaca tentang cyberWarfare yang terjadi di dunia maya.
Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini kami mengkaji pembahasan dari artikel yang ada di internet
Cyber WAR!!! |
BAB I
Pengertian Cyber Warfare
Cyber warfare atau di sebut warfare merupakan perang yang sudah mengunakan jaringan komputer dan internet atau dunia maya cyber space dalam bentuk strategi pertahanan atau penyerangan sistem informasi strategi lawan. Cyber warfare juga di kenal sebagai perang cyber yang mengacu pada pengguna fasilitas www,world,wide,web dan jaringan komputer untuk melakukan perang di dunia maya.
Kegiatan cyber warfare dewsa ini sudah dapat dimasukkan ke dalam kategori perang informasi bersekala rendah low level informasion Warfare yang beberapa tahun mendatang mungkin sudah dapat diangap parang informasi yang sebenarnya (the information Warfare).
Seperti kejadian pada saat perang irak-As, disana diperlihatkan bagaimana diperlihatkan informasi telah diekploitasi sedemikian rupa mulai dari laporan laporan TV, radio sampai dengan pengunaan teknoligi sistem informasi dalam cyber Warfare untuk mendukung kepentingan komunikasi antar prajurit serta lajur komando dan kendali satuan tempur negara-negara koalisi dibawah pimpinan Amerika serikat. Berbagai aksi cyber Warfare atau cyberinformation,berupa kegiatan disinformasi atau propaganda oleh pasukan koalisi yang terbukti menjadi salah satu faktor peruntuh moril dari pasukan Irak. Didalam konsep syber Warfare,penggunaan teknologi sistem informasi dimanfaatkan untuk mendukung kepentingan komunikasi antar prajurit atau jalur komando yang difasilitasi oleh sistem komando kendali militer modem, yaitu sistem NCW (Network centris warfare).
BAB II
Network Centrik Warfare (NCW)
Network Centring Warfare atau NCW adalah merupakan konsep siskodal oprasi militer modern yang mengintergrasikan seluruh komponen atau elemen militer kedalam satu jaringan koomputer militer NCW berbasis teknologi satelit dan jaringan internet rahasia militer yang disebut jadingan SIPRNet(Secret intrnet Protocol Router Network) dengan adanya teknologi al NCW yang didukung infrastuktur SIPRNet, sebagai komponen militer atau elemen militer di mandala oprasi dapat saling terhubung (get connected)secara on-line sistem dan real-time, sehingga keberadaan lawan dan kawan dapat di ketahui melalui fisualisasi di layar komputer atau laptop keterhubungan secara elektronik berlaku mulai dari tataran srategis, taktis hingga oprasional dari suatu oprasi militer gabungan, mulai dari panglima di markas komando atau para komandan pasukan di puskodal hingga ke unit-erunit pasukan tempur di medan pertempuran. Dengan adanya teknologi internet SIPRNet serta penggunaan satelit mata-mata dan satelit GPS,memungkinkan NC memvisualisasikan seluruh kegiatan oprasi militer,memungkinkan NC memvisualisasikan ke seluruh kegiatan oprasi militer gabungan yang sedang berlangsung dimedan peertempuran (bettle field) ke layar lebar yudha (militeri operation room)yang mungkin jaraknya terpisah ribuan kilomerer jauhnya, masksudnya pusat komando dapat secara on-line sytem dan real-time mengendalikan operasi miliiter yang sedang berlangsung secara jarak jaauh(rometery)
Berbagai informasi tempur digit (video,grafis,peta,suara,data,dan sebagainya)yang tersedia terkait dengan pelaksanaan operasi militer tidak hanya dapat di akses oleh para pemimpin di markas komando saja tetapi juga dapat di teruskan (information sharing )ke seluruh unit pasukan tempur di lapangan
Tujuan utama dari NCWdalam lingkup siskodal adalah teercapainya keunggulan informasi(informassi superiority)sehingga dapat membantu panglima perang atau komando pasukan mengambil keputusan(decision making)secara tepat,cepatdan akuraat guna memenangkan suatu pertempuran (battle)
Namun konsep NCWhanya dapat diimplementsikan dengn cara melakukan revisi atau penyesuaian dektrim operasi gabungan terlebih dahulu sebagai acuan dalam penyelenggar aan operasi militer gabungan (joint militery compaign)
Hal ini dimungkinkan karena doktrim operasi militer selalu bersifat dinamis menyesuaikan laju perkembangan zaman dan perkembangan lingkungan sosial di dalam doktrim operasi militer gabungan,siskodal NCW “mengharapkan “seluruh elemen atau komponan militer beroperasi secara bersama-sama (interopera bility)di dalam suatu joint fask foce command(IIFC)sehingga konsep NCWpd akhirnya akan merubah pradigma militer lama yang menyatakan bahwa suatu medan pertempuran dapat dimenagkan hanya oleh satu komponen militer saja
BAB III
Iplementasi NCW oleh AB Amerika di Irak
(Operation Iraq Freedom)
Tidak banyak diketahui publik,bahwa 5 jam sebelum jam “J”,Hari”H”,Tanggal 19 maret 2003 atau sesaat sebelum pasukan koalisi menginvasi dalam misi OPERATION IRAQI FREEDOM, terjadi perubahan rencana opera militer secara mendak
Hal ini bermula ketika pihak inteljen amerika secara tiba-tiba menerima dalaporan intel dari informasinya di baghdad,yang menyebutkan bahwa dia mengetahui secara pasti lokasi menginap penguasa irak saaddam husen.
Dalam hitungaaan meenit infor masi berharga tersebut sudah masuk ke markah komando gabungan pasukan amerika serikat (US Join Task Force Commaand)untuk dibahas sekaligus diambil tindakan yang diperlukan,hasil keputusan rapat komando adalah prubahan rencana operasi dengan memerintahkan penyerangan langsung (direct physical attack)terhadap geeddung bertingkat yang diyakini tempat menginap presiden irak saddam husein.
Harapanya,dengan sekali serangan mematikan bombastis dapat membunuh sadam husein sehingga misi operation iraqi freedom tidak perlu dilaksanakan,seluruh informasi tenteng gedung teermasuk lantai dan kamar yang menjadi yang menjadi target telah diketahui secara pasti termasuk posisi lokasi lokasi dan kooordinat gedung yang didapat secara akurat penginderaan satelit mata-mata amerika.
Menindak lajuti perubahan rencana tersebut,pust komando JTFC melakukan jalur siskodal NCW via saluran internet militer SIP Rnet,memerintahkan komando skadron udara pembom siluman(stealth fightter)di maladi air forcee base-qatar,untuk segera meneerbangkan 2(dua)stealth dengan muatan bom JDAM (joint direct attack munition)yang terkenal sangat akurat karena dipandu satelit GPS.
Target peengeboman adalah satu gedung bertingkat dikota bgdad yang diyakini tempat menginap sadam husein.perintah lainnya diberikan kepada beberapa komandan kapal perang dan kapal selam amerika yang sedangberoperasi di sekitar perairan teluk untuk segera nmeluncurkan sebanyak 40(empat puluh)rudal penjelajah tomahawk dengan target yang sama.
Seluruh kegiatan siskodal serta komunikasi digital antara markas komando dengan pesawat stealth dan kapal perang serta kapal selam Amerika siskodal NCW via saluran internet militer SIPRTnet serta satelit GPS dimana pergerakan bom JDAM dan rudal .tomahawak diatas wilayah udara irak dapat dipantau detik demi detik dari pusat kontrol –kontrol NCW di Washington DC.
Ketika subuh menjelang,seluruh bom JDAM dan rudal tomohawk,secara seketika dan bersamaan menghantam gedung bertingkat yang menjadi target tersebut.dapat dibayangkan,dalam sekejab seluruh gedung bertingkat hancur luluhh lantah.memang misi menghancurkan (direct attatck)yang dipandu oleh siskodal NCWtersebut berhasil dengan sukses dan gemilang.
Ironinya....Presiden Sadam Husein tidak jadi menginap di gedung bertingkat tersebut!.Namun kisah tersebut diatas menunjukkan kepada dunia bagaimana angkatan bersenjata amerika serikat telah mampu mengaplikasisiskodal NCW dalam medan tempur sesuai tuntutan doktrim militer terbaru mereka yaitu Doktrim Transformasi Militer.
BAB IV
Doktrim Militer Dalam Cyber Warfare
Dalam mengimplementasikan cyber warfare dalam doktrim militer,berbagai angkatan bersenjata militer di berbagai negara melakukan penyesuaian akan hal tersebut.angkatan bersenjata Amerika mengikutinya dengaan membuat Doktrim Transformasi Militer AB Amerika yang merupaakan rperubahan situasi medan tempur di abad 21 atau modern warfare.
Doktrim Transformasi Militer ini dicetuskan pertama kali pada tanggal 11 januari 2001,oleh Donald Rumsfeld selaku US Secretary of defence,yang menginginkan postur AB Amerika yang lebih,efisien dan modern.
Harapannya ,pada perang modern masa depan AB Amerika tidak mengerakkan pasukan dalam jumlah besar untuk memenangkan suatu pertempuran,tetapi cukup mengerakkan pasukan yang lebih sedikit (proposional)namun lebih efektif,efisien dan modern.
Harapannya,pada perang modern masa depan AB Amerika tidak perlu mengerahkan pasukan dalam jumlah besar untuk memenangkan suatu pertempuran, tetapi cukup mengerahkan pasukan yang lebih sedikit(proposional) namun lebih efektif dan efisien idukung oleh kodal berbasis NCW yang modern dan saluran internet Militer SIPRNet.
Didalam Dokrin tranformasi Militer AB Amerika serikat 3 kemampuan kunci sebagai tulang punggung, yaitu: knowledge ,speed and precision.pengertian dari knowledge(IT Based knowledge) adalah kemampuan untuk mempelajari sekaliguss mengimplementasikan pengetahuan teknologi informasi dan sistem informasi seperti sistem satelit, sistem GPS,sistem komunikasi digital ,sistem jaringsn komputer dan fasilitas internet kedalam satu sistem komando dan kendali terintregasi medan tempur (integreteed battle fielda command&control sistem).hal tersebut sudah di aplikasikan ABAmerika dalam teknology NCW yang dudukung infrastuktur internet rahasia SIPRNet dan satelit militer.
Pengertian Speed(strategis speed),maksudnya kemampuan untuk memngerahkan pauskan dan pelaratan militer Amerika dan koalisinya ke berbagai lokasi yang menjadi target di seluruh belahan dunia secara cepat (rapidly).
Sedangkan precision yang dimaksud adalah kemampuan untuk menghancurkan target oprasi militer secara tepat (precisely) guna menghindari dari korban dari kalangan sipil yang tidak berdosa(non combatant).
Dokrin baru tersebut diimplementasikan terutama dengan terus dikembangkannya boom-boom pintar (smart boms) oleh AB Amerika. Saat itu amerika telah berhasil membuat satu jenis boom tercangih dan sudah dipergunakan d irak. Boom tersebut bernama boom DJMA (joint direct attack munition), dimana sistem kontrol dan kendalinya yang muthakir dipandu oleh satelit GPS AB Amerika Serikat.
Memang pada saat di sampaikan olehUS secretary of defence donal rumsfeld di depan kongresm, doktrin NCW tersebut masih berupa wacanan atau teori saja. Namun situasi berubah secara derastis ketika teroris berhasil melakukan boom bunuh diri mengunakan pesawat sipil tanggal 11 september 2001(dikenal degan istilah 911)ke gedung WTC dan markas AB Amerika di petagon.sehingga dalam rangka kampanye mengejar teroris keujung dunia (global war on terrosism),pemerintah Amerika melalui uji coba latihan gabungan militer amerika terbesar didunia juli 2002.latihan tersebut melibatkan sebanyak 30.000 ribu pasukan yang dibagi 2 kelompok, kkelompok pertama adalah pasukan amerika dan koalisi sedang kelompok kedua adalah teroris atau negara yang di anggap amerika sebagai mendukung terorisme.dalam oprasi militer gabungan tersebut konsep baru siskodal NCW diperkenelkan dan diuji coba pertamakali,namun di tngggah jalan latihan terpaksa diulang(re-set) karena belum semua elemen,komponen militer dapat beritregasi,berinteraksi secara berinteropasi(interoperability) di dalam sistem komando dan kecuali NWC yang baru tersebut.namun pada akhir latian gabungan, siskodal NWC hanya dianggap sebagai bentuk pengetahuan baru atau pemahaman baru saja bagi Amerika,dari pada menentukan suatu kemenangan atau kekalahan.sistem kodal NCW juga pernah di uji coba di medantempur terbatas pada operasi militer enduring freedom di afganistan tahun 2002 ,dalam rangka menangkap tokoh AL Qaeda yaitu onsama bin laden serta menggulingkan pemerintahan latiban yang diangap pro teroris oleh Amerika.namun serta fakultas, siskodal NCW dalam konteks operasi militer gabunggan AB Amerika dan koalisinya, baru pertamakali di aplikasikan pada saat operation iraqi freedom tnggal 19 maret 2003.
BAB V
Kemungkinan Penerapan Cyber Warfare dalam Siskodal TNI
muncul pikiran bagaimana kemungkinan menerapkan siskodal NCW di ligkungan tentara nasional indonesia.secara teori pada prinsipnya hal tersebut sangat dimungkinkan, apabila melihat berbagai potensi, kapabilitas dan infraktur komunikasi serta jaringan komputer internet yang dimiliki TNI saat ini.berbagai potensi dibidang air power territory,maritime, ISR (intelligence, surveillance & reconaisance),komnika,pernika,infolahta serta potensi kemampuan modal dasar yang kuat dan cukup singnifikan.sehingga dengan optimis dan berkeyakinan positif dan komprehensif, tentunya didukung dana riset yang menukupi, untuk membuat suatu trobosan siskodal TNI berbasis NWC yang didisain khusus untuk keperluan militer.hal ini di maksudkan agar dalam pelaksanaan oprasi militer gabunggan TNI seluruh marta TNI beserta komponen dan elemen yang terkait dapat berintegrasi berinteraksi dan serta beritoperasi(interoperability)dalam suatu kodal(unit of command)berbasis teknologi sistem informasi seperti,pada siskodal berbasis NCW.tidak dapat dihindari lagi, dimasa depan ketika cara berperang atau jenis konflik sudah berubah dari konfesional menuju bentuk perang cyber warfare,maka TNI pun dituntut kesiapanya memplementasikan teknologi perang modern guna menjaga kedaulatan negara kesatuan republik indonesia (NKRI).
Comments (0)
Post a Comment